Rabu, 07 September 2016

Memahami cara penggunaan tata cahaya

Assalamualaikum wr.wb saya akan posting pelajaran saya tentang istilah dalam tata cahaya

istilah dalam tata cahaya yaitu salah satu sumber cahaya buatan yang terdiri dari berbagi tipe seperti
1. lampu: par 38,halogen,spotlight,focuslight
2. Holder yaitu dudukan lampu
3. Kabel yaitu salah satu penghantar arus listrik
4. Dimmer yaitu alat untuk mengatur intensitas cahaya
5. main light yaitu cahaya yang berfungsi untuk menerangi objek secara keseluruhan
6. key light yaitu cahaya utama untuk menerangi objek dimana insensitaas cahayanya tinggi dengan pemancaran keras yang tertuju pada hotpot
7. fill light yaitu cahaya penyapu bayangkan yang dihasilkan key light dimana intensitas cahayanya lebih rendah dari key light, dengan pemncaran cahaya yang menyebar(flood)
8. Backlight yaitu cahaya yang datangdari belakang objek yang berfungsi memberikan kesan 3D ddan memisahkan latar belakang dengan objeknya, insentisas cahayanya sama atau lebih besar dari keylight
9. Front light yaitu cahaya yang berfungsi untuk menerangi objek dari arah depan
10. winglight yaitu cahaya yang berfungsi untuk menerangi bagian samping objek
11. foot light yaitu cahaya yang berfungsi untuk menerangi bagian bawah objek
12. upperlight yaitu cahaya yang berfungsi untuk menerangi bagian atas objek
13. silhoutte light yaitu cahaya yang berfungsi untuk membentuk kesan gelap pada objek
14. tools yaitu perlatan pendukung tata cahaya seperti saklar,sekring,afometer,stopkontak,dll
15.serial light yaitu lampu yang di instalasi secara sharing atau sendiri sendiri (satu saklar satu lampu
16. Paralel light yaitu lampu yang di instalasi secara paralel atau gabungan(satu saklar beberapa lampu.)

IPA

Assalamualaikum wr.wb

kita disuruh mengamati daun yang telah kita bungkus
   Alat dan bahan :
a. Pot dengan tanaman miana,kaladium,dan kaktus
b. Tali rafia
c. kantong plastik
d. pencatat waktu
e. vaselin/minyak kelapa
Cara kerja :
a. Siram dengan air secukupnya tanaman dalam pot yang akan dipakai percobaan
b. Dengan menggunakan kantong plastik dan tali
    a. Tanaman miana, mulai batang diatas tanah ke atas
    b. Tanamana miana, mlai batang di atas tanah ke atas tetapi daun-daun dipotong dan bekas potongan  diolesi/ditutup vaselin/minyak kelapa
    c. Sebuah tangkai berdaun tanaman kaladium
    d. Tanaman kaktus
c. Letakkan pot pot tersebut ditempat yang terkena cahaya matahari
d. catat waktu mulai meletakkan pot-pot tersebut
    


Sabtu, 03 September 2016

BAHASA INGGRIS



      16.      Deni: "I can’t find the pharmacy. It must have moved somewhere."
        Sri: "Yes, .... But now it’s a barbershop."
   A.      There was a barbershop here.
   B.      Here’s the pharmacy.
   C.      I know where the pharmacy is.
   D.      There used to be a pharmacy here.
       17.    Yuni: "I’ve joined an English club. Would you like to join us in our next meeting this weekend?"
      Gina: ".... I have nothing to do on Saturdays and Sundays."
      Yuni: "Great then. That way we can always practice our English."
   A.      I’m very sorry but I can’t come with you.
   B.      I think you should practice alone.
   C.      That sounds interesting.
   D.      How do you practice your English?
        18.      Ita: "I’m sorry for being late, Sir. ...?
          Teacher: "Well, you often come late, Ita. Why are you late again now?"
          Icha: "The traffic was busy and the bus was very slow."
    A.      Shall I come to your classroom?
    B.      Could you come earlier?
    C.      How long have I been late?
    D.      May I come in?
         19.     Aldo: "The soup is much too salty. ...."
          Alya: "I’m surprised. The food here is usually very good."
          Aldo: "I know. I’ve brought clients here many times."
    A.      Can you find it on the menu?
    B.      I think I’ll send it back.
    C.      The waiter always serves the food.
    D.      I don’t know that this is a good restaurant.
        20.      Ayu: "I can’t decide what to eat. ...?"
          Waiter: "Well, we have special Arabic chicken curry, Ma’am."
          Ayu: "Alright. I’ll have that with a plate of rice and a glass of orange juice, please."
    A.      Would you have anything to eat?
    B.      What do you recommend?
    C.      Could you take my order?
    D.      What would you like to eat?
21.  Heri: "When will my laundry be ready?"
Assistant: "In an hour at the latest, Sir. You can wait in the waiting room.
Heri: "I don’t think so. I have something to do. ...."
   A.      I’ll make it ready soon.
   B.      I’ll come back later.
   C.      Could you wait with me?
   D.      I sent my laundry here yesterday.
         22.     Sigit: "Our school will not allow us to bring mobile phones to school. What do you think?"
          Lodi: ".... We may need to communicate with our parents."
         Sigit: "Yes, especially when we need our parents to pick us up."
    1. I completely disagree.
    2. I agree with it.
    3. That’s very true.
    4. I can’t agree more.
  1. Tukul: "How will you spend your vacation?"
    Gayus: "I’ll go to Bali. If I had a longer vacation, ...."
    1. I would have gone around the world.
    2. I will travel to Hawaii.
    3. I would visit Hawaii as well.
    4. I would spend my vacation at home.
  1. Tomo: "Excuse me. …?"
    Receptionist: "This way, Sir. It’s along this corridor, next to the lift."
    1. Where is the conference room?
    2. Where can I find the lift?
    3. Can you tell me where the lift is?
    4. Which way should you take?

Jumat, 02 September 2016

MULOK

Assalamualaikum wr.wb saya akan posting pelajaran saya

Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urutan terbalik (isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian.

KIMIA

Asssalamualaikum wr.wb saya akan posting pelajaran saya

Hukum Hess adalah sebuah hukum dalam kimia fisik untuk ekspansi Hess dalam siklus Hess. Hukum ini digunakan untuk memprediksi perubahan entalpi dari hukum kekekalan energi (dinyatakan sebagai fungsi keadaan ΔH).

Contohnya :
Reaksi pembentukan asam sulfat dari unsur-unsurnya.
S(s) + H2(g) + 2O2(g) → H2SO4(l )
Pembentukan asam sulfat dari unsur-unsurnya tidak terjadi sehingga tidak dapat diukur perubahan entalpinya.
Oleh karena itu, ahli kimia berusaha menemukan alternatif pemecahannya. Pada 1840, pakar kimia dari Swiss Germain H. Hess mampu menjawab tantangan tersebut.
Berdasarkan hasil pengukuran dan sifat-sifat entalpi, Hess menyatakan bahwa entalpi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi maka perubahan entalpi tidak bergantung pada jalannya reaksi (proses). Pernyataan ini dikenal dengan hukum Hess. Dengan kata lain, perubahan entalpi reaksi hanya ditentukan oleh kalor pereaksi dan kalor hasil reaksi.
Tinjau reaksi pembentukan CO2. Reaksi keseluruhan dapat ditulis dalam satu tahap reaksi dan perubahan entalpi pembentukan standarnya dinyatakan oleh ΔH°1. Persamaan termokimianya:
C(s) + O2(g) → CO2(g) Δ H°1= –394 kJ
Reaksi ini dapat dikembangkan menjadi 2 tahap reaksi dengan perubahan entalpi standar adalah ΔH°2 dan ΔH°3:
C(s) + 1/2 O2(g) → CO(g)                       Δ H°2 = –111 kJ
CO(g) + 1/2 O2(g) → CO2(g)                 Δ H°3 = –283 kJ
Reaksi total: C(g) + O2(g) → CO2(g)        Δ H°2+ Δ H°3 = –394 kJ

Kamis, 01 September 2016

PENDAIS

ETOS KERJA DALAM ISLAM

B. Pengertian Etos Kerja
Yang dimaksud etos kerja adalah nilai yang melandasi norma-norma tentang kerja. Etos berarti watak dasar suatu masyarakat, sedangkan perwujudan luarnya adalah struktur dan norma sosial. Dalam masyarakat yang memiliki penghargaan tinggi terhadap kerja, orang yang menganggur biasanya mempunyai status sosial rendah atau dianggap rendah. Dalam masyarakat seperti ini, semangat dan produktivitas kerja warga masyarakat biasanya tinggi, misalnya yang tampak pada masyarakat Jepang.

C. Tinjauan Tentang Teori Kependidikan
3.1. Teori Kependidikan secara umum
Dalam arti sederhana pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. Dalam perkembangannya, istilah pendidikan atau paedagogie berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa pada orang lain agar ia menjadi dewasa. Pendidikan juga diartikan sebagai usaha yang dijalankan oleh seseorang atau kelompok agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental.
Sampai saat ini pengertian pendidikan selalu mengalami perkembangan meskipun secara esensial tidak jauh berbeda. Berikut ini akan dikemukakan beberapa pengertian pendidikan yang diberikan oleh para ahli, di antaranya yaitu:

a. Langeveld
Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju kepada kedewasaan anak. Pengaruh ini datangnya dari orang dewasa (atau yang diciptakan oleh orang dewasa seperti sekolah, buku, putaran hidup sehari-hari, dan sebagainya) dan ditujukan kepada orang yang belum dewasa.

b. Ki Hajar Dewantara
Pendidikan yaitu tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak. Maksudnya; pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

c. Menurut UU Nomor 2 tahun 1989
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang.
Meskipun secara redaksional pendapat-pendapat tersebut berbeda, namun secara esensial terdapat kesatuan unsur atau faktor, yaitu bahwa pengertian pendidikan tersebut menunjukkan suatu proses bimbingan, tuntunan, atau pimpinan yang didalamnya mengandung unsur seperti pendidik, anak didik, tujuan dan sebagainya.
Dari beberapa teori tentang pendidikan tersebut di atas, bisa diambil kesimpulan bahwa pendidikan mempunyai beberapa tujuan, antara lain:
a. mengarahkan anak menjadi manusia dewasa (Langeveld, terj. 1971)
b. tercapainya keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya (Dewantara)
c. menyiapkan peserta didik agar mampu berperan di masa yang akan dating (UU)

3.2. Etos kerja dalam Islam dan teori Kependidikan
Dalam al-Qur’an dan al-hadits, konsep etos kerja dalam Islam mempunyai tiga komponen penting yaitu ta’lim, tarbiyah, dan ta’dib.
Secara terminologi beberapa ahli pernah mengajukan rumusan tentang konsep pendidikan Islam. Dalam buku Crisis in Muslim Education, Syed Sajjad Husein dan Syed Ali As-Raff menjelaskan bahwa pendidikan Islam adalah pendidikan yang melatih perasaan murid-murid dengan begitu rupa, sehingga dalam sikap hidup, tindakan, keputusan dan pendekatan mereka terhadap segala jenis pengetahuan sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai spiritual dan sadar akan nilai etis Islam.
Akan tetapi mayoritas para ahli dan pemikir pendidikan lebih setuju mengembangkan konsep pendidikan Islam dari istilah tarbiyah dibanding ta’lim dan ta’dib dengan argumen bahwa cakupan istilah tarbiyah lebih luas, bahkan ta’lim dan ta’dib implisit didalamnya.